Setelah satu dekade ditutup, ruang bawah tanah Lawang Sewu di Semarang kembali dibuka untuk umum mulai 3 Desember 2024. Selama Desember 2024, PT KAI Wisata menawarkan diskon 50% untuk tiket masuk ruang bawah tanah, dari Rp50.000 menjadi Rp25.000 per orang. Semarang Kita

Selama 10 tahun ditutup, ruang bawah tanah Lawang Sewu memang kerap menjadi perbincangan karena sebelumnya terdapat beberapa berita dan mitos yang membuat masyarakat penasaran. Berbagai kabar mistis seringkali dikaitkan dengan penutupan yang dilakukan oleh PT KAI.

Menurut Direktur Operasi PT KAI Wisata, Wawan Ariyanto, pembukaan ruang bawah tanah ini bertujuan untuk menjawab rasa penasaran masyarakat. Sejak pertama kali dibuka, jumlah pengunjung terus meningkat, bahkan mencapai 300 hingga 400 orang per hari.

“Biasanya orang Indonesia suka hal-hal yang mistis, dan itu salah satu daya tarik Lawang Sewu. Tapi dari sisi keamanan, semuanya sudah aman. Ini supaya pengunjung tidak penasaran lagi. Lawang Sewu kini terasa lebih lengkap dengan akses ke bungker bawah tanahnya,” ungkap Wawan, dilansir dari KompasTv.

Selain kabar mistis, ada juga berbagai hal menarik tentang ruang bawah tanah Lawang Sewu. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang terkait dengan ruang bawah tanah Lawang Sewu.

1. Fungsi Awal sebagai Drainase

Ruang bawah tanah ini awalnya berfungsi sebagai saluran drainase untuk mengatasi kelembaban dan menjaga suhu bangunan tetap sejuk. Detik News

2. Penjara Bawah Tanah pada Masa Pendudukan Jepang

Pada masa pendudukan Jepang, ruang ini dialihfungsikan menjadi penjara bawah tanah yang dikenal dengan kondisi yang sangat sempit dan minim cahaya. Detik News

3. Mitos Lorong Hantu

Terdapat mitos tentang “lorong hantu” di ruang bawah tanah ini, di mana konon jika seseorang berdiam dan jongkok di sana, mereka bisa melihat bayangan berbentuk manusia dengan mata hijau menyala yang berjalan merangkak. Suka Fakta

4. Koneksi dengan Bangunan Tua Lainnya

Lorong-lorong di ruang bawah tanah Lawang Sewu dikabarkan terhubung dengan beberapa bangunan kuno di Semarang, seperti yang berada di kawasan Kota Lama.Detik News

Tur ke ruang bawah tanah harus didampingi pemandu, dan pengunjung diwajibkan mengenakan alat pelindung diri berupa helm dan rompi. Akses dibatasi untuk pengunjung berusia 13 hingga 60 tahun dengan kondisi fisik dan mental yang baik. Orang dengan fobia ruang gelap atau sempit, penyakit jantung, ibu hamil, atau gangguan pernapasan tidak diperkenankan masuk.Semarang Kita

Pembukaan kembali ruang bawah tanah Lawang Sewu diharapkan dapat menambah daya tarik wisata dan memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah bangunan ini.

Yuk ajak teman-teman dan saudara wisata ke Lawang Sewu.

Author

Website |  + posts

Web Developer & SEO Specialist yang saat ini bertugas di Tim Kreatif-Online GenPI Jawa Tengah.

Leave a Reply

Your email Alamat will not be published. Required fields are marked *

6 + seventeen =