Orchestra in Diversity (foto- dinda inti)
Orchestra in Diversity (foto- dinda inti)

Semarang, 5 September 2024. Serangkaian acara Festival Kota Lama diawali dengan Orchestra in Diversity yang dimeriahkan oleh Pragina Gong, Paulus Surya Orchestra, Congrock, dan Putri Ayu. Festival Kota Lama dibuka oleh Staf Khusus Menparekraf, Bapak Josua Simanjuntak bersama dengan Bapak Agus Suryono selaku Ketua Panitia, Bapak Wing Wiyarso selaku Kepala Disbudpar Kota Semarang, Bapak Agung Hariyadi selaku Kepala Disporapar Jawa Tengah, serta 24 Finalis Putra Putri Kota Lama. Secara seremoni, Bapak Josua Simanjuntak melepaskan sejumlah 13 balon yang disimbolkan sebagai tahun ke-13 Festival Kota Lama, dan 24 balon yang dilepaskan oleh 24 Finalis Putra Putri Kota Lama dengan makna tahun 2024.

 

Staf Khusus Menparekraf, Bapak Josua Simanjuntak (foto - dinda inti)
Staf Khusus Menparekraf, Bapak Josua Simanjuntak (foto – dinda inti)

Selain membuka acara, Bapak Josua Simanjuntak berpesan agar Festival Kota Lama tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah dan budaya yang melekat di Kawasan Kota Lama Semarang. Beliau juga mengapresiasi seluruh panitia dari tahun ke tahun yang berhasil menyukseskan Festival Kota Lama hingga bertahan selama 13 tahun, bahkan 15 tahun jika tidak terjeda COVID-19, imbuhnya. Pun Beliau berharap agar Festival Kota Lama Semarang dapat terus eksis dan tetap menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara.

Orchestra in Diversity (foto- dinda inti) 2
Orchestra in Diversity (foto- dinda inti) 2

Berlangsung di Pelataran Gedung Rajawali Nusantara Indonesia, Kota Lama Semarang, acara ini begitu hangat dan disambut suka cita oleh para penonton. Pasalnya suasana kental akan budaya dibawakan oleh Pragina Gong yang membawakan tarian penuh makna. Kemudian suasana megah nan indah dibangun oleh Paulus Surya Orchestra bersama Congrock dan Putri Ayu. Putri Ayu, Sang Juara 2 Indonesia Mencari Bakat Pertama (2010) itu tampil spektakuler hingga membuat para penonton berdecak kagum. Tak hanya cantik, suaranya pun dapat membuat para penonton tertarik.

Orchestra in Diversity (foto- dinda inti) 2
Orchestra in Diversity (foto- dinda inti) 

Berakhirnya Orchestra in Diversity ini menjadi awal perhelatan Festival Kota Lama Semarang. Akan masih banyak lagi pertunjukan seni budaya dalam folklore, pertunjukan wayang orang, workshop, pameran seni, dan kuliner yang akan berlangsung sampai tanggal 15 September 2024. Harapannya dalam 10 hari kedepan, Festival Kota Lama dapat menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara sehingga membawa kebermanfaatan bagi bersama.

Author

+ posts

Leave a Reply

Your email Alamat will not be published. Required fields are marked *