Upaya untuk menggenjot sektor pariwisata yang sempat terjun bebas akibat pandemi terus dilakukan oleh Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan diadakannya Jambore Pokdarwis dan Lomba Foto – Video Kota Semarang di UPTD hutan wisata Tinjomoyo, Jumat (10/3).
“Tentunya dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Semarang ke 476, ini adalah untuk bagaimana membangkitkan sektor pariwisata yang mengalami terjun bebas karena pandemi Covid-19. Di dalam kegiatan pariwisata sendiri ada praktik-praktik pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.
Beliau juga menyampaikan mengenai desa wisata yang sekarang cukup menjadi primadona para wisatawan semenjak pandemi. “Desa wisata sudah menjadi bagian dari tempat wisata. Karena dampak dari pandemi Covid masyarakat jadi suka berwisata ke alam atau outdoor. Tentunya kita harus berlomba-lomba, pasti daerah lain juga tidak tinggal diam, karena mereka pasti mengoptimalkan daerah di wilayah masing2. Sehingga kita harus berbenah , harus memperbaiki, meningkatkan potensi yang ada di wilayah kita masing-masing,” ujar Ita.
Syaeful Ansori selaku ketua Pokdarwis Pandanaran menyampaikan bahwa Pokdarwis yang dirinya pimpin sudah beberapa kali mewakili Kota Semarang di Jambore Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah. Meskipun demikian, dirinya tetap akan mengevaluasi acara tahun lalu untuk mendapat hasil yang terbaik.
“Kita akan melihat juklak-juknis seperti apa, kalau tidak jauh dari kemarin, kita akan evaluasi tahun kemarin agar kita bisa peraiki tahun ini untuk lebih baik lagi. Sehingga harapannya dapat memperoleh hasil yang maksimal, membuat Kandri semakin terkenal, pokdarwis semakin maju, dan juga mendapat banyak kunjungan yang masuk ke Kandri,” pungkasnya.
Pokdarwis Pandaranan sendiri kembali dinobatkan menjadi juara Pokdarwis tingkat Kota Semarang Tahun 2023 dan layak melenggang ke Jambore Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah. Acara Jambore Pokdaris Kota Semarang sendiri dihadiri oleh 25 Pokdarwis se-Kota Semarang. Dan kegiatan ini juga sekaligus launching Lomba Foto-Video yang bekerja sama dengan Pawon Semar (Paguyuban Wong Semarang).
