Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Generasi Pesona Indonesia (Genpi) resmi dibuka secara simbolis oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo. Bertempat di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya, setidaknya 200 peserta yang berasal dari perwakilan genpi 20 Provinsi hadir beserta tamu undangan dari dinas pariwisata dan pegiat komunitas.

Ini merupakan Rakornas keempat dari Genpi dan terdapat perbedaan konsep dari pelaksanaan Rakornas Genpi sebelum-sebelumnya. Salah satu pembedanya adalah konsep kegiatan yang ditawarkan pada Rakornas kali ini. Selain dirangkaikan dengan Jambore Komunitas, tahun ini Rakornas Genpi dibuat lebih interaktif dengan harapan agar mampu memberikan pengalaman baru bagi para member dan pengurus Genpi yang hadir.

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo yang hadir memberikan sambutan serta membuka acara mengapresiasi kerjasama yang terus terjalin antara Genpi dengan Kemenparekraf. Dimana Genpi diibaratkan sebagai perpanjangan tangan yang terus membantu menyebarluaskan informasi pariwisata Indonesia.

“Kami mengapresiasi bagaimana peran Genpi yang dapat dikatakan sebagai perpanjangan tangan bagi Kemenparekraf yang selalu membantu menyebarluaskan informasi pariwisata Indonesia”, ungkap Angela.

Dalam sambutannya, Angela juga turut menyinggung peran yang diharapkan bagi para komunitas untuk kedepannya di era digital. Menurut Angela, ada tugas besar dari para pelaku pariwisata serta pegiat komunitas, dimana selain promosi dan pembuatan konten juga turut diperlukan adanya validasi atas kebenaran dari konten-konten yang beredar dengan keadaan sesungguhnya.

“Di era digital ini, sebagai komunitas dan pelaku ekraf, terdapat satu hal yang juga turut diperhatikan. Yaitu bagaimana kita melakukan validasi atas konten-konten yang beredar. Bagaimana kesesuaian antara konten dengan keadaan sesungguhnya.”, lanjut Angela.

Dalam sambutannya, Angela juga turut memperkenalkan adanya tim baru di Kemenparekraf yang juga hadir menemaninya dalam kunjungan ke Surabaya, yaitu Arnold Poernomo atau lebih dikenal sebagai Chef Arnold yang saat ini telah menjadi Tenaga Ahli Wamenparekraf untuk bidang Kuliner.

Author

+ posts

Leave a Reply

Your email Alamat will not be published. Required fields are marked *