Pedal Pedia 2022 Dieng menutup rangkaian trilogy Tour de Borobudur XXII. Pedal Pedia Dieng diikuti oleh 86 peserta terdiri dari pesepeda elit putra dan pesepeda junior U-19 putra. Start dari Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Minggu 27 November 2022.
Ada satu Peserta termuda di kegiatan Pedal Pedia 2022 Dieng kali ini, usianya masih 18 Tahun dan masih pelajar.
Maulana Astnan dari tim Nusantara Yogyakarta yang masuk di kategori Junior U-19 ini sekaligus menjadi juara satu kategori Elite Junior kali ini.
Astnan menceritakan, ingin mengikuti kegitan ini karna termotivasi karena sebagai atlit dan harus mengikuti kompetisi yang ada seperti kegiatan yang telah di selenggarakan kali ini.
Setelah menjajal rute dari Kota Magelang, Temanggung dan Berakhir di Dieng, kabupaten Wonosobo, “ini Rutenya paling berat se Indonesia, bahkan Bromo KOM pun kalah dari elevasi maupun gradiennya, jadi ini sangat menantang sekaligus tanjakannya sangat menantang bagi para atlit” terangnya.
Astnan yang baru 1 tahun bergabung di tim Nusantara Yogyakarta ini juga mengatakan kalau ini merupakan rute terberatnya selama menjadi atlit sepeda balap.
Ada 2 tim Lawan terberatnya di Pedal Pedia 2022 Dieng kali ini.
Astnan mengatakan, lawan tangguhnya kalau di tim sepeda di kelas junior adalah Dimas dari Gmedia dan Galih dari Brcc.
“Event kolaborasi dengan pemkab/Pemkot seperti pedal Pedia 2022 Dieng, Yang jelas bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan bisa memperkenalkan atlit2 pada penghobi sepeda. karena event ini juga menjadi salah satu promosi pariwisata dan UMKM yang ada di sekitar rute yang di lalui”, katanya
“Harapannya agar event ini tetap di lanjutkan kedepannya dengan rute yang lebih menarik dan lebih menantang lagi” tutup Astnan yang juga pelajar di MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Wonogiri.
Foto : Dayat
Penulis : Ariyanto