Halo, Sobat GenPI Jawa Tengah

Surakarta, 20 Juli 2024 – Gelaran Solo Keroncong Festival 2024 yang bertajuk “Becik Ketitik Keroncong Ketara”. Festival berlangsung selama dua hari, 19–20 Juli 2024 ini, menghadirkan pertunjukan musik keroncong yang memukau dari para maestro, musisi, dan seniman ternama tanah air.

Penampilan Tari Rajamala menjadi pembuka yang memukau membuka suasana, dilanjutkan dengan kolaborasi memukau antara SMK N 8 Surakarta dengan penyanyi Peni Candrariniyang berkolaborasi bersama pertunjukan Fashion Show Belle Ame oleh Dinna Owastera.

Dihadiri oleh penampilan istimewa dari para bintang tamu, diantaranya. Olah Gubang dari Kutai Kartanegara membawa nuansa budaya Kalimantan, Ok. Gambir Merdeka dari DKI Jakarta memukau dengan suaranya yang merdu, dan legenda musik keroncong Ibu Waldjinah yang memberikan penampilan tak terlupakan. Momen spesial dilanjut dengan Penganugerahan Pengabdian Keroncong kepada Ibu Waldjinah untuk mengapresiasi para tokoh yang telah berjasa dalam melestarikan musik keroncong.

Penampilan dari negara tetangga yakni Singapura Nobat Kota Singa, Keroncongisasi feat Sruti Respati bersama Mlenuk Voice, Panji Sakti dan Indro Hardjodikoro, Orkes Puspa Jelita pimpinan Lilik Shaggy Dog bersama Heruwa, Keroncong side of X-Trenggalek, menjadi pertunjukan yang memukau dan berkesan. Panggung pendukung dari Keroncong SMA N 3 Yogyakarta, Jagad Keroncong Nusantara, Keroncong Omkara. Bestie Keroncong juga terlihat memadati area Keplek Ilat, dan berbagai penampilan di area panggung semakin memeriahkan festival ini.

Festival ditutup dengan penampilan spesial dari Bambang Heri n friends dan ditutup pantun oleh Ketua tim event Jawa Tengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Joko Sudarbowo, S.Sn. dan dilanjutkan penyerahan alat musik ukulele sebagai simbolis penutupan oleh Drs. Aryo Windyandoko, MH (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) kepada GRAj Sura.

Sukses membawa musik keroncong lebih dekat dengan masyarakat, festival ini menjadi bukti bahwa musik keroncong masih relevan dan digemari oleh berbagai kalangan. Adanya festival ini, maka layaklah musik keroncong menjadi komponen identitas nasional (national identity) Indonesia. Keroncong benar-benar lahir dan tumbuh berkembang mengiringi dinamika sejarah Indonesia. Lagu keroncong mengalun dalam tiap sudut-sudut lembar sejarahnya dan menyatukan gerak langkah bangsa Indonesia.

Sunting:

Zaki Adi Saputra, GenPI Solo Raya//GenPI Jawa Tengah

Author

+ posts

Leave a Reply

Your email Alamat will not be published. Required fields are marked *