Solo – Warga Solo tentu sudah tidak asing dengan Galeri Lokananta yang kembali dibuka untuk umum sejak 3 Juni 2023. Tempat wisata budaya yang mengusung tema musik ini sebelumnya hanya dapat diakses secara terbatas. Namun, setelah melalui proses revitalisasi, kini Galeri Lokananta dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat.


Museum Lokananta adalah tempat yang sempurna bagi siapa saja yang mencintai musik, sejarah, dan budaya. Ini bukan sekadar tempat menyimpan barang kuno, melainkan ruang hidup yang terus bertransformasi dan memberi ruang bagi kreativitas baru. Atmosfernya yang menggabungkan nuansa nostalgia dengan gaya modern menjadikan Lokananta sangat Instagrammable dan cocok dikunjungi oleh segala usia.

Jadi, jika kamu sedang berada di Solo atau merencanakan perjalanan ke sana, sempatkan waktu untuk singgah ke Museum Lokananta. Rasakan bagaimana suara-suara dari masa lalu menghidupkan kembali memori kebangsaan dan memberi inspirasi untuk masa depan. Lokananta bukan hanya milik masa lalu—ia adalah bagian penting dari masa depan musik Indonesia.


Sejarah Singkat Galeri Lokananta

Museum Lokananta di Surakarta adalah destinasi bersejarah yang menyimpan jejak penting dalam perkembangan industri musik Indonesia. Didirikan pada 29 Oktober 1956 oleh Raden Maladi, Kepala Jawatan Radio Republik Indonesia (RRI), bersama Oetojo Soemowidjojo dan Raden Ngabehi Soegoto Soerjodipoero, Lokananta awalnya berfungsi sebagai tempat produksi piringan hitam untuk mendistribusikan materi siaran RRI ke seluruh Indonesia. Nama “Lokananta” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “gamelan dari khayangan yang bersuara merdu”.

Museum ini menyimpan lebih dari 53.000 piringan hitam dan 5.670 master rekaman lagu daerah dari seluruh Indonesia. Koleksi ini mencakup rekaman pidato asli Presiden Soekarno, termasuk pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, serta rekaman lagu kebangsaan “Indonesia Raya” versi tiga stanza. Selain koleksi musik, pengunjung dapat melihat berbagai peralatan produksi musik dari era 1960-an hingga 1990-an, seperti pemutar piringan hitam dan mesin pemotong kaset.

Setelah direvitalisasi pada tahun 2023, Lokananta tidak hanya berfungsi sebagai museum, tetapi juga sebagai pusat kreativitas yang dikenal dengan nama “Lokananta Bloc”. Area ini mencakup galeri musik, studio rekaman, ruang terbuka hijau, serta tenant makanan dan minuman, menjadikannya tempat berkumpul bagi pelaku industri kreatif dan masyarakat umum.

Cara Reservasi Tiket

Reservasi tiket dilakukan secara online pada hari kunjungan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi akun Instagram resmi Galeri Lokananta: @lokanantabloc
  2. Klik tautan di bio yang mengarah ke halaman reservasi
  3. Pilih “Registrasi Kunjungan Galeri Lokananta” dan tentukan jam kunjungan yang diinginkan
  4. Isi formulir reservasi dengan data yang benar dan kirimkan
  5. Setelah berhasil, Anda akan menerima email konfirmasi pemesanan tiket.

Dari Informasi yang saya ketahui pengunjung bisa memesan dari jauh-jauh hari dan bisa melimilih hari dan jam nya untuk masuk ke Galeri Lokananta.

Prosedur Masuk

  1. Datang ke Galeri Lokananta sesuai dengan jam kunjungan yang telah dipilih
  2. Lakukan registrasi ulang di resepsionis dengan menunjukkan email konfirmasi reservasi
  3. Registrasi ulang harus dilakukan maksimal 10 menit sebelum jam kunjungan. Jika melebihi waktu tersebut, reservasi dianggap hangus.

Selain ada informasi tambahan yang harus kalian ketahui, diantaranya :

  • Pembayaran tiket dilakukan secara non-tunai saat reservasi online
  • Setiap sesi kunjungan berlangsung selama 2 jam.
  • Terdapat pilihan kunjungan dengan pemandu untuk pengalaman yang lebih mendalam.
  • Dilarang makan, minum, merokok, atau menggunakan kamera profesional di dalam area galeri.
    Harga Tiket Masuk
  • Local – Reguler (Tanpa Tur Guide) : Rp25.000
  • Foreigner (With Tour Guide) : Rp70.000
  • Foreigner (Without Tour Guide) : Rp50.000

Alamat Galeri Lokananta

Jl. Ahmad Yani No. 379A, Kerten, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah 57143

Jam Operasional

  • Galeri Lokananta: Setiap hari, pukul 10.00–20.00 WIB.
  • Kawasan Lokananta Bloc (area kuliner dan ruang kreatif): Setiap hari, pukul 08.00–22.00 WIB.

Kawasan Lokananta

Tidak hanya galeri yang mengisahkan sejarah musik saja, tetapi ada juga Kawasan Lokananta Bloc yang bisa kalian kunjungi juga.

Studio Rekaman

Sebagai studio rekaman pertama di Indonesia, Lokananta masih mempertahankan fungsi aslinya dengan menyediakan fasilitas rekaman yang telah diperbarui dengan teknologi digital. Studio ini menjadi tempat bagi musisi lokal untuk berkarya dan merekam musik mereka.

Toko Souvenir dan UMKM

Pengunjung dapat membeli berbagai merchandise bertema musik di toko souvenir yang tersedia di Lokananta Bloc.

Area Kuliner dan Kafe

Lokananta Bloc memiliki berbagai pilihan kuliner yang menawarkan beragam makanan dan minuman. Pengunjung bisa menikmati aneka hidangan mulai dari masakan tradisional, kopi, makanan cepat saji, hingga camilan modern. Selain itu, tersedia juga pasar kecil yang menjual produk-produk kuliner kemasan hasil kreasi lokal, cocok untuk dijadikan oleh-oleh atau dinikmati di tempat.

Open Space Lokananta Bloc

Open space ini dirancang sebagai tempat santai untuk pengunjung, komunitas, dan event-event outdoor. Kamu bisa menikmati suasana rindang sambil nongkrong, piknik kecil, atau sekadar duduk menikmati kopi dari tenant-tenant yang tersedia. Area ini juga sering digunakan untuk pertunjukan musik outdoor, workshop kreatif, pameran seni, hingga kegiatan komunitas. Karena konsepnya fleksibel, banyak anak muda Solo dan wisatawan yang betah berlama-lama di open space ini.

Open space Lokananta sangat cocok buat kamu yang ingin menikmati suasana santai di tengah kota sambil tetap dekat dengan sejarah musik Indonesia.

Author

+ posts

Leave a Reply

Your email Alamat will not be published. Required fields are marked *

3 − 3 =