One Day Tour “Explore Merapi” Promosikan Wisata Alam, Budaya, dan UMKM Kabupaten Magelang

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang kembali menggelar kegiatan One day Tour  dan kali ini dengan tema “Explole Merapi” yang berlokasi di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini mengexplore keindahan Lereng Gunung Merapi sisi barat yang mana menawarkan keindahan pemandangan hutan khas lereng gunung Merapi dan juga mampir di beberapa rumah produksi UMKM yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Rabu,16 November 2022. Kegiatan yang berlangsung selama sehari tersebut dimulai dari Daya Tarik Wisata Polengan Edupark, yang berada di Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, peserta diajak menjelajah dengan mengendarai mobil Jeep off-road dengan kabin terbuka.

Perjalanan pertama dengan mobil Jeep off-road para peserta diajak petik buah di Swarga Buah Tropika di Desa Pucanganom, disana terdapat aneka buah mulai dari Buah Anggur, Buah Jambu Air, Buah Pepaya dan masih ada buah lainnya. Disini para peserta bisa petik buah sepuasnya (namun dimakan di tempat) dengan membayar biaya masuk sebesar Rp 10.000.

Selanjutnnya peserta diajak ke King Salacca, salah satu UMKM yang memproduksi olahan buah salak yang lokasinyadi Dusun Lembar Desa Polengan. Disini para peserta diajak melihat proses pembuatan manisan Salak. Selesai dari King Salacca lanjut ke rumah produksi UMKM Bakpia Umbi Ungu dan Moci yang lokasinya di Dusun Salamsari, Desa Mranggen Kecamatan Srumbung.

Berikutnya peserta diajak ke Jurangjero Adventure yang berada di Taman Nasional Gunung Merapi untuk off-road dan sudah barang tentu peserta dapat menikmati indahnya pemandangan alam Gunung Merapi, lalu menyeberangi sejumlah sungai, dan melewati medan terjal di hutan Kawasan Nasional Gunung Merapi. Sebagai pelepas lelah setelah melewati kawasan hutan, peserta diajak untuk melihat pertunjukan Seni Badui di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung.

Terakhir di ajak ke lokasi Packing House Salak yang dikelola Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Ngudi Luhur Magelang yang berada di Desa Sumberejo.

Achmad Slamet Husein, selaku Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Magelang, mengatakan “sesuai rencana induk pariwisata di Kabupaten Magelang, memiliki kawasan strategis wisata daerah. Pada Rabu 16 November itu hendak mempromosikan daya tarik wisata maupun ekonomi kreatif yang ada di kawasan strategis daerah khusus Merapi. Selanjutnya satu per satu destinasi wisata semua akan dieksplore”.

Adapun yang dilakukan kemarin itu menggandeng para pelaku wisata seperti biro wisata, biro perjalanan, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) atau komunitas netizen termasuk blogger, youtuber yang suka pariwisata, suka piknik, suka kulineran, suka foto atau traveling ke destinasi wisata, wartawan, dan melibatkan desa wisata untuk mempromosikan potensinya. Dalam hal ini beberapa UMKM dikunjungi dalam eksplorasi Merapi tersebut. Juga melibatkan mobil jeep off-road untuk menunjang perjalanan di hari itu.

Husein menjelaskan, lokasi yang dikunjungi itu merupakan penyangga super prioritas Borobudur. Terdiri ekonomi kreatif dan daya tarik yang dipromosikan ke wisatawan. “Pengunjung tidak harus ke Borobudur semua, potensi wisata di Srumbung dan Dukun ini bisa menjadi alternatif,” katanya.

Ia memaparkan, terkait agenda hari itu sengaja mengunjungi wisata alam. Di wilayah Kabupaten Magelang, dari 230 daya tarik wisata yang dimiliki, 82 di antaranya wisata alam. Selain itu pasar untuk wisata alam banyak sekali permintaannya. Maka dia minta kepada kepala desa dan tokoh wisata di kawasan itu untuk menyiapkan potensi yang ada. Termasuk DPRD diminta menguatkan komponen wisata yang ada untuk bangkit bersama-sama.

Dengan pertimbangan, untuk bangkit dari pandemi Covid-19 tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Kita butuh sinergitas yang tinggi dan saling menguatkan. Energi positiflah yang dibutuhkan untuk bangkit dari pandemi,” tandasnya.